Saat melakukan pencarian melalui Google mungkin kita merasa hasil yang dicari tidak sesuai harapan yang diinginkan. Sebenarnya ada trik-trik tertentu yang bisa kita gunakan untuk membuat hasil pencarian tersebut menjadi lebih akurat, apa saja kah itu?…
Googling atau melakukan pencarian melalui mesin cari Google pasti sering kita lakukan ketika kita hendak mencari sesuatu di internet, tapi terkadang apa yang dicari menjadi sulit untuk ditemukan, atau bercampur dengan hasil pencarian yang sebenarnya tidak diinginkan. Jadi bagaimana caranya agar proses googling ini memberikan hasil yang akurat? Simak beberapa tips berikut…
Gunakan kategori
Google membagi pencarian dalam beberapa kategori yang ditampilkan dalam tab-tab di bawah kolom pencarian, yaitu web (situs), images (gambar), maps (peta), news (berita), shopping (barang/belanja), videos, books (buku), flights (jadwal penerbangan), apps (aplikasi).
Misalnya meskipun kita tetap dapat mencari sebuah video lewat tab kategori web tentu akan lebih cepat dan tepat hasilnya kalau kita lakukan melalui tab videos.
Gunakan search tools (alat-alat pencarian)
Alat ini disediakan google untuk membatasi hasil pencarian dalam jangka waktu tertentu, bisa sejam lalu, sehari lalu (biasanya untuk mencari berita paling update), seminggu lalu, sebulan lalu, setahun lalu atau juga jangka waktu yang bisa kita atur sendiri.
Dan kalau untuk pencarian gambar (images) alat ini punya lebih banyak lagi pilihan selain waktunya, diantaranya ukuran, warna, tipe dan hak penggunaan (usage rights).
Gunakan search operators (operator-operator pencarian)
Ada banyak operator pencarian yang disediakan oleh Google namun banyak dari kita yang tidak mengenal atau pernah menggunakannya.
site:
Mencari dari situs atau domain tertentu.
contoh: site:theoary.com sepakbola
atau site:.go.id presiden
link:
Mencari halaman website yang memiliki pranala ke sebuah situs.
contoh: link:youtube.com
related:
Mencari situs yang serupa dengan situs yang kita inginkan.
contoh: related:kompas.com
info:
Melihat informsi dari sebuah alamat web, termasuk cached version (versi lampau), halaman serupa, dan halaman yang terkait dengan situs tersebut.
contoh: info:google.com
cache:
Melihat tampilan halaman ketika Google terakhir mengunjungi situs tersebut.
contoh: cache:theoary.com
OR
Mencari halaman yang memiliki satu atau beberapa kata kunci.
contoh: monyet OR kera
filetype:
Mencari jenis file yang kita inginkan.
contoh: filetype:pdf undang-undang
Masih termasuk operator, yang berikutnya adalah tanda baca dan simbol.
+
Mencari halaman Google+ atau golongan darah.
contoh: +Chrome
atau AB+
@
Mencari tagar sosial media.
contoh: @theoary
$
Mencari harga
contoh: samsung $300
#
Mencari hashtag populer untuk trending topics tertentu.
contoh: #TGIF
–
Ketika menggunakan tanda minus di depan sebuah kata atau website, akan mengabaikan kata atau situs tersebut dalam hasil pencarian. Akan berguna ketika kata kunci memiliki berbagai arti, misal bebek yang adalah binatang atau kendaraan.
contoh: bebek dukun -unggas -site:wikipedia.org
“
Kata-kata kunci yang kita tulis dalam tanda kutip akan menghasilkan pencarian yang sama persis dengan urutan kata dan kata yang tertulis huruf perhuruf. Hanya gunakan ini ketika kita hendak mencari kata atau kalimat yang benar-benar diinginkan, karena akan mengabaikan banyak hasil pencarian yang mungkin berkaitan dengan kata-kata kunci tersebut.
contoh: "ada apa dengan cinta"
*
Gunakan asterik ketika kita tidak mengetahui/lupa kata yang dimaksud.
contoh: "ada * ada semut"
..
Pisahkan angka dengan dua tanda titik tanpa spasi untuk mencari range angka.
contoh: sepatu $50..$150
Nah demikian tips dan trik googling yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, dan sebenarnya semua hal yang di atas bisa kita lakukan lebih mudah melalui opsi Advanced Search (Penelusuran Lanjutan) yang juga disediakan Google hehehe…
Ada dimana opsi tersebut? coba klik ikon roda bergigi di kanan atas halaman google untuk menemukannya.
Met googling hehehe.